Friday, June 20, 2008

PENGADILAN

PENGADILAN

Di suatu sidang pengadilan, Pak Hakim meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan.
"Saudara didakwa membunuh seorang guru SMA dengan menggunakan gergaji mesin!", kata hakim.
Dari deretan meja pengunjung terdengar seseorang berteriak, "Kurang ajaaarrr!!!"

"Harap tenang. Ini ruang sidang!" bentak hakim.
Ia kemudian melanjutkan tuntutannya, "Saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang loper koran dengan menggunakan sekop!"
"Bajingannnnn!!!" teriak pengunjung yang tadi.

"Tenang, harap tenang!" teriak hakim nggak kalah kerasnya.
"Selanjutnya, Saudara terdakwa juga dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang pos dengan menggunakan bor listrik!", kata hakim sambil memandangi terdakwa.
"Keparatttt!!!!" teriak pengunjung tadi tanpa bisa ditahan.

Dengan geram hakim berkata kepada si pengunjung sidang, "Jika Anda tidak bisa memberikan alasan kenapa berulah seperti ini, maka saya akan mendudukkan anda di kursi terdakwa dengan tuduhan menghina pengadilan!"

"Maaf, Pak Hakim. Saya adalah tetangga terdakwa selama sepuluh tahun terakhir, Pak Hakim. Dan setiap kali saya ingin meminjam gergaji, bor, atau sekop, dia selalu bilang nggak punya!!!"

KEJADIAN MISTERIUS

KEJADIAN MISTERIUS

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSCM, dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama?

Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini...

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis...

Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar...... pukul 07:00.... 07:30.... tepat sebelum waktu keramat itu tiba ...... Pintu kamar tersebut terbuka..........................

Kemudian masuklah suparman... part timer cleaning service untuk hari Jumat... Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan

Fitness Center

Fitness Center

Ada 4 cowok di kamar ganti pria sebuah fitnes centre yang beken, lagi asyik-asyiknya mereka menggati pakaian, tiba-tiba terdengar deringan HP di bangku panjang dekat mereka, seorang dari mereka lalu mengambil HP tersebut dan menjawab, terdengar percakapan sebagai berikut:

Pria : Halo...?
HP : Haloo mas...ini aku...Mas di Fitnes Centre khan...?
Pria : Ya....ada apa....?
HP : Mas....aku lagi di Mall Taman Anggrek....trus aku ngeliat jaket bulu
yang bagus di etalase dan harganya cuma Rp. 750.000, boleh gak beli? boleh ya?
Pria : Iya dech....ambil....tapi jangan lupa kwitansinya....ya!
HP : Kebetulan ada pameran Honda CRV di lantai dasar....itu lho yang
terbaru yang ada di koran tadi pagi....
Pria : Harganya berapa...?
HP : Nggak mahal kok...cuma Rp. 380-an juta....ambil nggak....pengin gak?
Pria : Ya....udah ambil dech....tapi jangan lupa kwitansinya....ok?
HP : Sebentar jangan ditutup dulu....itu lho Mas...tahu khan, Apartemen Taman Anggrek yang di lantai 18,...yang 3 kamar. Katanya mo di jual....dan lagi murah-murahnya...khan Mas juga suka sama apartemen itu...?
Pria : Harganya berapa....?
HP : Nggak mahal koq....cuma Rp. 850 juta....ambil nggak....?
Pria : Tawar dong....kalo bisa jangan lebih dari Rp. 700 juta..
HP : Iya dech....oke Mas...makasih banyak lho....aku sayang Mas....
Pria : Mas juga....daaah...
Setelah pembicaraan, pria itu bertanya kepada kesemua pria yang ada di dalam ruangan tersebut.
Pria : Ada yang tahu, HP ini punya siapa?

yaaaah


Dihukum 4 hari

"Jono membunuh orang cuma dihukum 4 hari, benarkah itu?"

"Ya, sebab pada hari kelima dia dihukum mati"


Mamat dan penjahat

Mamat berjalan seorang diri disuatu malam gelap. Dua orang penjahat mendatanginya, dan walaupun Mamat melawan sekuat tenaga, mereka berhasil mengalahkannya.
Setelah menggeledah baju Mamat, kedua penjahat merasa amat kesal karena mereka hanya menemukan Rp. 3.500; saja dikantong Mamat. "kau berjuang dengan gigihnya, hanya untuk mempertahankan uang ini?" tanya mereka
"Jelas tidak!!" kilah Mamat sengit.
"Aku pikir kalian mau mengambil Rp.500.000; yang kusembunyikan didalam sepatuku."


Kakek & cucunya

Suatu hari sebuah rumah di tepian kota terjadi pembicaraan antara kakek dengan cucunya.
Cucu : "Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai 3!"
Kakek : "Emangnya kenapa?"
Cucu : "Anehnya orang itu tidak meninggal..."
Kakek : "Ah itu sih biasa!"
Cucu : "Lho kok?" (Dengan penuh heran si Cucu menatap wajah si Kakek.)
Kakek : "Waktu kakek masih muda dulu kakek pernah jatuh dari lantai 6..."
Cucu : "Waooooo..."
Kakek : "Hanya jari manis kakek yang keseleo...

Yang lain patah semua..."

Morris

Morris


Morris sedang dalam perjalann ke airport. Dalam satu-dua hari ini dia hendak terbang ke kota lain. Tapi, baru saja dia keluar dari mulut jalan di depan rumahnya, teringatlah dia bahwa tiket pesawatnya tertinggal di atas bufet. Dia segera kembali dan masuk ke rumah tanpa sepengetahuan siapa pun.
Isterinya, yang masih memakai pakaian tidur sedang berdiri mencuci piring di dapur. Dia kelihatan begitu merangsang sehingga membuat Morris berjalan berjingkat-jingkat dari belakang, memeluk dan meremas dadanya.
Tanpa berpaling sedikit pun, isterinya berkata, "Mulai hari ini antar hanya setengah liter susu saja; dalam tiga hari ini suami saya Morris sedang dinas ke luar kota..."

Tomi

Tomi
Tomi yang berusia 3 tahun itu pergi menemani ibunya yang hendak menjalani pemeriksaan kehamilan. Ketika ibunya melepaskan pakaian di ruang periksa, Tomi melihat betapa besarnya perut sang ibu.
"Mengapa perut mama begitu besar?"
"Karena di perut mama ada bayi."
"Siapa yang memberikan bayi itu?"
"Papa."
"Bagaimana bayi itu bisa masuk di sana."
"Mama telan." sahut si ibu dengan singkat karena tak ingin memperpanjang persoalan.
"Mama telan?"
"Ya."
Tomi kelihatan puas. Tapi malamnya, ketika ayahnya pulang ke rumah. Tomi berkata.
'Apakah papa memberikan bayi kepada mama?"
"Ya, sayang." sahut ayahnya.
"Lain kali jangan lagi coba-coba memberikan bayi pada mama. Bayi yang dahulu pada berikan itu sudah ditelannya."

Pabrik Karet

Pabrik Karet


Seorang tamu sedang mengadakan peninjauan pada sebuah pabrik raksasa yang memproduksi berbagai jenis barang dari karet; ban, dot, karet penghapus, dan sebagainya. Di antara berbagai divisi yang ada di pabrik itu, maka yang paling menarik perhatian si tamu adalah divisi kondom. Dengan terkagum-kagum ia melihat bagaimana cairan karet yang telah mulai mengering itu dilepas dari sebuah cetakan dengan bentuk tertentu, dimasukkan ke ban berjalan, lalu di bawa ke bagian pengemasan. Tapi sebelum dikemas setiap satu dari selusin kondom itu diberi lubang kecil.
Si tamu sangat terperanjat.
"Hei, apa yang kalian lakukan ini? Tidak sadarkah kalian akan akibat yang ditimbulkannya?"
"Tentu saja kami sadar," Sahut pemilik pabrik yang mengiringi peninjauannya, "Tapi hanya inilah satu-satunya cara bagi kami untuk tetap menghidupkan divisi dot dan botol susu."

Bekas Operasi

Bekas Operasi


Dalam pemeriksaan keliling di pagi hari, seorang dokter bedah berhenti di sisi tempat tidur seorang gadis remaja. Beberapa hari yang lalu, gadis itu baru menjalan operasi di bagian yang paling rahasia dari tubuhnya.
"Dokter, apakah bekas operasi ini akan kelihatan?"
"Kelihatan atau tidak kelihatan; semua itu tergantung pada nona sendiri." sahut dokter dengan tenang.

Celana Dalam Ny. Bromley

Celana Dalam Ny. Bromley
Nyonya Bromley menelepon ruang praktek dokter kandungan dan bertanya pada suster yang menerima telepon, "Apakah celana dalam saya ketinggalan di sana?"
"Sebentar. Saya periksa dulu..."
Beberapa menit kemudia perawat itu kembali dan berkata, "Maaf Nyonya Bromley, celana dalam anda tak ada di sini."
"Terimakasih. Tak mengapa," kata Nyonya Bromley. "Kalau begitu dia ketinggalan di ruang praktek dokter gigi."

Boneka Karet

Boneka Karet


Seorang mucikari di sebuah rumah pelacuran yang terkenal di Warsawa sangat terkejut, karena pada suatu malam yang ramai, dia kehabisan wanita. Untunglah dia cepat berpikir dan bertindak. Dia pergi ke sebuah toko sex terdekat dan membeli beberapa boneka wanita terbuat dari karet yang ditiup. Bila boneka-boneka wanita itu dirias dan diletakkan di bawah cahaya lampu sedemikian rupa, maka para hidung belang pasti tak akan dapat lagi membedakannya dari wanita sungguhan. Seorang langganan yang agak aneh datang dan sebagaimana biasa selalu ingin menikmati barang saru yang ada.
Si mucikari menyilakan langganannya itu untuk masuk ke sebuah kamar yang berisi boneka karet tersebut, seraya tak lupa mengumbar kebolehannya.
Ketika beberapa saat kemudian si langganan keluar dari kamar, dengan tak sabar si mucikari segera mendekatianya. "Bagaimana? Bagaimana? Istimewa 'kan?"
"Entahlah," sahut si langganan sambil geleng-geleng kepada." Saya baru hanya menggigit kelentitnya, tapi dia langsung kentut dan menghambur keluar jendela..."

Gajah dan Burung

Gajah dan Burung


Seekor gajah betina begitu menderita karena seekor nyamuk tak henti-hentinya menggigit pantatnya sementara ia tak bisa berbuat apa pun. Dicobanya untuk mengibaskan nyamuk itu, tapi belalainya tak cukup panjang.
Rupanya peristiwa ini diperhatikan oleh seekor burung pipit. Burung pipit ini langsung terbang rendah dan mematuk si nyamuk.
"Terimakasih," kata si gajah. "Kini bukan main leganya perasaanku."
"Ah, itu hal yang biasa," sahut si pipit merendahkan diri.
"Burung pipit," kata si gajah. "Atas kebaikanmu itu maka aku akan memberikan apa saja padamu. Mintalah apa yang kau inginkan..."
Si pipit ragu-ragu bercampur malu. Tapi tiba-tiba ia teringat akan suatu hal yang telah lama diidam-idamkannya.
"Nona gajah... eh...," katanya.
"Apa, pipit?" tanya si gajah. "Kau tak perlu malu padaku."
"Bo... be... begini... Sebenarnya aku sudah lama ingin merasakan bersetubuh dengan gajah."
"Aha, hanya itukah yang kau minta?" ujar si gajah dengan tertawa. "Kalau hanya itu, silahkan lakukan. Aku siap..."
Si pipit turun dari pohon, hinggap di pinggul si gajah dan mulai melakukan hasratnya. Ternyata di pucuk pohon kelapa di sisi mereka ada seekor kera jantan yang dari tadi melihat seluruh peristiwa tersebut. Kera itu menjadi begitu terangsang dan terpaksa melakukan masturbasi. Tapi gerakan si kera menyebabkan sebutir kelapa yang telah matang jatuh, dan tepat menghantam kepala si gajah."
"Outs!" si gajah terpekik.
Dan pekikan itu menbuat si pipit terhenti sebentar, lalu mendongakkan kepalanya memandang si gajah. "Mengapa?! Sakit?!"

Gadis Cantik dan Penjaga Butik

Gadis Cantik dan Penjaga Butik
Seorang gadis cantik jelita bertanya pada seorang lelaki penjaga sebuah butik terkenal, "Bolehkah saya mencoba bikini di etalase itu?"
"Oh, dengan senang hati silakan, nona," sahut si penjaga butik dengan gembira. "Dari tadi pagi, sedikit sekali pengunjung yang masuk, mudah-mudahan penampilan nona di etalase bisa mengundang banyak pengunjung."

Lelaki Negro dan Jin Ajaib

Lelaki Negro dan Jin Ajaib


Seorang lelaki negro sedang berjalan di jantung kota New York, ketika di antara onggokan sampah di pinggir jalan dia melihat sebuah lentera dari tembaga. Dia merunduk memungut dan ternyata lentera itu adalah sebuah lentera ajaib. Dan ketika ia menggosok lentera itu, dari dalam muncullah sebuah jin.
"Kau boleh mengajukan dua permintaan dan akan kukabulkan," kata jin tersebut sebagai ucapan terimakasihnya.
"Pertama," kata si negro. "Aku ingin berkulit putih, bertubuh padat dan tak usah menjadi perhatian orang. Kedua, aku ingin selalu hidup dalam dekapan kemaluan wanita - hangat dan nyaman."
Dan dalam sekejap mata saja, jin tersebut merubahnya menjadi tampoon.

Pria dan Kuda di Bar

Pria dan Kuda di Bar


Seorang Pria masuk ke sebuah bar. Setelah mengambil tempat yang kosong, ia memesan minumannya. Tapi sementara menunggu pesanannya tiba, ia pergi melihat-lihat situasi ruangan bar tersebut. Di bagian belakang bar ia melihat suatu pemandangan yang aneh. Di sana ada seekor kuda, dan di hadapan kuda itu ada sebuah baskom penuh berisi uang.
"Untuk apa itu?" tanyanya pada pelayan bar.
"Aha, itu adalah permainan sekaligus hiburan di bar ini," kata si pelayan menerangkan. "Anda masukkan satu dolar ke dalam baskom, lalu anda boleh mencoba mengadu peruntungan, membuat kuda itu tertawa. Bila anda berhasil maka seluruh isi baskom itu menjadi milik anda.
Si pria meletakkan satu dolar ke dalam baskom, lalu berjalan menghampiri kuda itu. Dia membisikkan sesuatu ke telinga kuda itu, dan si kuda tertawa terkikik-kikik serta terguling-guling di lantai. Begitulah, maka seluruh uang di dalam baskom itu menjadi miliknya.
Beberapa malam kemudian, si pria kembali ke bar yang sama, dan melihat kuda yang sama dengan sebaskom uang di hadapannya.
"Kali ini kau tak akan mungkin menang," tantang si pelayan bar. "Kau harus membuat kuda itu menangis."
"Baik." Si pria meletakkan satu dolar ke dalam baskom dan berjalan menghampiri kuda itu. Tiba-tiba kuda itu menangis tersedu-sedu. Sekujur lututnya gemetar karena isak tangisnya. Si pria berhasil memungut seluruh isi baskom dan bergegas meninggalkan bar.
Tapi sebelum tiba di pintu dia dicegat oleh si pelayan bar yang masih penasaran.
"Hai, Bung! Omong-omong, bagaimana sih cara anda sehingga berhasil membuat kuda itu tertawa dan menangis?"
"Gampang saja," sahut si pria dengan tenang. "Pada kunjungan yang pertama, saya katakan padanya bahwa alat vital saya lebih besar dari alat vitalnya, dan dia tertawa terbahak-bahak. Lalu, pada kunjungan yang kedua, alat vital saya itu benar-benar saya perlihatkan padanya, dan dia menangis tersedu-sedu...."